Contoh Cerpen Singkat dan Menghibur

Saat Liburan

            Pagi yang gelap, udara dingin menusuk tulang. Dengan mata yang masih berat aku terbangun dan beranjak kedapur, cepat mandi sesudah sarapan aku langsung keladang menyusul bapak. “Jangan lupa sekalian bekal untuk makan siang nanti ibu letakkan dimeja dapur dalam rantang ya...ibu berangkat jualan dulu” “Ya bu” sahutku.

            Sesudah mandi dan sarapan kuraih rantang bekal yang ibu katakan tadi. “Eh ada dua rantang yang sama dan tertutup, kubawa saja semua” gumamku. Sesampainya diladang aku menghampiri bapak setelah meletakkan bekal kami ditempat biasa “Aku bantu ya pak?”, kataku. “Boleh” sahut bapak.

            Kamipun mulai asyik bekerja dan tak terasa hari sudah siang, perutpun sudah mulai keroncongan. “Pak istirahat yuk...makan, sudah lapar” kataku “Ayuk..” sahut bapak. Kami berjalan ketempat aku menyimpan bekal makan siang.

            Ketika aku buka rantang yang pertama isinya nasi, rantang yang kedua kubuka “Loh...kok cabai dan terasi mentah?” bapak bertanya “Jadi makan nasi sama cabai bulat dan terasi mentah kita!”. “Salah bawa ini pak, tadi pagi lauk sarapanku tumis kacang panjang sama dadar telur pak”. “Ya sudahlah kita pulang saja”, kata bapak.

            Aku sangat menyesal dengan kejadian itu, coba kalau aku lebih teliti lagi kan tidak jadi kelaparan bapak. Dengan lesu kami berjalan pulang, dalam hati aku berjanji mulai sekarang aku akan lebih teliti lagi.

KARYA: GILANG WIRAYUDHA